Sabtu, 10 Oktober 2009

PERJALANAN

NAMA : MARISHI SHAHDINA

KELAS / NPM : 3EB13 / 20207689

NAMA DOSEN : Drs. SUGITO MARTODIWIRYO

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA 1

PERJALANAN

Hidup manusia seperti roda, terkadang kita berada diposisi atas dan terkadang kita berada diposisi bawah. Hidup manusia juga seperti panggung sandiwara, masing-masing manusia mempunyai peran masing-masing sampai pada saat akhir cerita ( meninggal ).

Lika-liku kehidupan manusia tidaklah selalu berjalan dengan lancar, terkadang ada batu kerikil di tengah perjalanan manusia untuk menjadi orang yang sukses atau dalam menjalankan kehidupan. Hal ini dirasakan oleh semua manusia, tak terkecuali para selebritis. Untuk menjadi seorang selebritis yang dikenal dan di puja orang, tidaklah mudah dan untuk mempertanggung jawab kan citra dimata publik pun lebih sulit.

Selebritis adalah seseorang yang selalu menarik perhatian, mulai dari dia berpakaian, tutur kata, cara bersikap dengan lingkungan, dan cara dia menjaga dirinya sendiri. Selebritis juga merupakan sumber uang bagi para wartawan, setiap langkah, prilaku mereka, cara mereka bergaul, dan memecahkan masalah merupakan suatu keuntungan yang dapat menghasilkan uang bahkan merupakan sebagian dari mata pencaharian para wartawan.

Seorang selebritis tidak akan selalu terkenal, kebanyakan dari mereka yang cepat tenggelam namanya karena ulah mereka sendiri, mulai dari masalah narkoba, pelecehan seksual, foto-foto ekstrim yang beredar melalui internet, masalah dengan orang tua, lingkungan sekitar dan lain-lain. Dunia selebritis juga terkenal dengan dunia gemerlap, dunia yang tanpa adanya batasan-batasan norma-norma yang berlaku.

Hampir sebagian selebritis mempunyai masalah dengan keluarga, itu akibat dari ketidakadaan waktu untuk bercengkraman, tidak ada waktu untuk memberikan perhatian dan kasih sayang antara anggota keluarga. Dalam hal waktu, selebritis tidak mempunyai banyak waktu seperti orang biasa. Mereka mempunyai waktu yang terbatas untuk berkumpul dengan orang-orang yang mereka cintai, kasihi dan bahkan mereka tidak mempunyai banyak waktu untuk berkumpul dan bermain dengan teman-teman.

Tak sedikit artis-artis cilik atau artis-artis yang masih bersekolah, tiba-tiba memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah bahkan nilai mereka pun menurun akibat kesibukan yang mereka buat sendiri. Para orang tua yang mengambil kesempatan dengan ketenaran yang diraih sang anak, dengan sengaja memadatkan jadwal kegiatan mereka untuk mencari uang tanpa memikirkan keinginan sang anak untuk bermain dengan teman sebaya, belajar dengan teman-teman.

Akan tetapi kebanyakan dari para artis yang atas keinginan dia sendiri, untuk berhenti sekolah hanya untuk mempertahankan kepopularitasan yang sudah diraih. Sungguh sangat disayangkan, tapi kita kembali ke sang individu yang melakukannya. Mereka mempunyai hak untuk mengambil keputusan dan mempunyai hak untuk menentukan hidup mereka sendiri. Bagi kita yang hanyalah orang biasa, hanya bisa mendoakan semoga apa yang menjadi keputusan mereka adalah sebuah keputusan yang terbaik, tanpa harus ada penyesalan nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar