Jumat, 02 April 2010

KASUS BANK CENTURY

KASUS BANK CENTURY

Bank Century begitulah nama dari sebuah nama Bank swasta yang kini bernama Bank Mutiara. Bank Century, bank yang sangat terkenal dan hangat dipembincangkan oleh seluruh rakyat baik itu dari golongan anak kecil sampai ke orang dewasa sekalipun.
Bank century dari awal pendiriannya menggunakan atau bersertifikat bodong, bank ini di Bailout oleh Bank Indonesia guna menyelamatkan citra perbankan Indonesia di mata Dunia. Bank Century diberikan pinjaman sebesar 6,7 Triliun guna untuk mengembalikkan dana dari para nasabah, akan tetapi pada kenyataannya bank ini hanya memberikan kepada nasabah yang jumlah account-nya lebih besar dari 2 Milyar bahkan ada sebagian dana yang konon katanya hilang entah kemana.
Cukup pintar para pemainnya, mereka memecah-mecah jumlah uang 6,7 triliun itu menjadi 2 triliun yang kemudian dikirim ke berbagai rekening. Sungguh sangat disayangkan, semua tersangka berkelit dan terkesan cuci tangan. Mereka tidak mau mengakui kesalahan yang telah mereka perbuat.
Akibat dari ulah dari pemilik Century yaitu Robert Tantular yang tidak mengembalikkan semua uang nasabah, ada beberapa yang telah meninggal, dan stress. Di kasus ini jelas-jelas terlihat bahwa ada suatu golongan yang menghendaki kasus ini dihentikan atau tidak dilanjutkan lagi. Mengapa demikian?? Hanya mereka yang tau jawabannya.
Kasus ini sudah mencuat kepermukaan, Anggota DPR pun membentuk sebuah badan penyelidikan yang diberikan nama PANSUS. Anggota pansus diberikan kesempatan untuk menyelidiki kasus ini sampai dengan penyebab, dan dikemanakan aliran dana itu dipakai. Lama dari penyelidikan ini maximal adalah 3 Bulan. Kasus ini cukup membuat masyarakat kaget, karena kasus ini diduga adanya keterlibatan anggota keluarga presiden, wakil presiden, dan para mentri.
Sampai saat ini kasus ini tetap dinanti keputusan akhirnya oleh rakyat, segala harapan dinantikan rakyat kepada Anggota Pansus untuk membuka kasus ini secara terang benderang dan jujur. Apabila ada oknum pemerintahan yang terlibat, mudah-mudahan oknum tersebut bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya dan semoga yang terlibat mau megakui segala kesalahan-kesalahan yang telah dia perbuat kepada rakyat kecil dan mau bersikap kesatria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar